NTP Provinsi Lampung Maret 2009 untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 108,96 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Pringsewu

Berikan penilaian Anda terhadap layanan kami di https://s.bps.go.id/SKD2025-Pringsewu 

Laporkan melalui https://lapor.go.id atau https://webapps.bps.go.id/pengaduan jika terjadi hal-hal yang kurang berkenan atau petugas kami meminta imbalan atau tip.

Untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu, saat ini Publikasi Kabupaten Pringsewu Dalam Angka 2025  sudah tersedia dan dapat diakses disini

NTP Provinsi Lampung Maret 2009 untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 108,96 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P)

NTP Provinsi Lampung Maret 2009 untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 108,96 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P)Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Mei 2009
Ukuran File : 0.15 MB

Abstraksi

NTP Provinsi Lampung Maret 2009 untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 108,96 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 93,76 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 107,08 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr), 103,85 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt) dan 115,38 untuk Subsektor Perikanan (NTP-Pi). Sedangkan NTP Provinsi/Gabungan tercatat sebesar 105,63, yang mengalami kenaikan 0,32 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu sebesar 105,29. Kenaikan NTP sebesar 0,32 persen tersebut terjadi karena naiknya indeks yang diterima petani sebesar 0,57 persen, sementara indeks yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen. Komoditas yang memicu kenaikan indeks yang diterima petani Provinsi Lampung bulan Maret 2009 khususnya adalah komoditas karet, lada, ketela pohon, kopi biji, kelapa sawit, dan gabah.

Bila NTP per subsektor bulan Maret 2009 dibandingkan dengan Februari 2009, terlihat bahwa tiga dari lima subsektor NTP mengalami kenaikan, yaitu subsektor tanaman padi dan palawija (0,36%), tanaman perkebunan rakyat (2,63%), dan perikanan (0,18%). Sementara dua subsektor lainnya, yaitu subsektor hortikultura dan peternakan mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,87 dan 0,15 persen.

Dari 32 Provinsi yang dilaporkan pada Maret 2009, sebanyak 20 Provinsi mengalami kenaikan indeks dan 12 provinsi mengalami penurunan indeks. Kenaikan tertinggi NTP Maret 2009 terjadi di Provinsi Jambi yaitu sebesar 3,12 persen, karena kenaikan harga yang diterima petani pada subsektor tanaman perkebunan rakyat, tanaman padi dan palawija, dan perikanan. Sementara itu, penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Jawa Barat yaitu turun sebesar 1,13 persen, karena turunnya harga yang diterima petani pada subsektor tanaman padi dan palawija, hortikultura, dan peternakan.

Pada Maret 2009, terjadi inflasi di daerah pedesaan di Provinsi Lampung sebesar 0,33 persen karena kenaikan indeks harga yang tinggi di empat kelompok pengeluaran yaitu: bahan makanan (0,28%), makanan jadi (0,99%), sandang (2,88%), dan kesehatan (1,01%). Sementara tiga kelompok lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu perumahan (1,27%), pendidikan, rekreasi, dan olah raga (0,81%), serta transportasi dan komunikasi (0,41%).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pringsewu (Statistics of Pringsewu Municipality)

Jl. Raya Gading Rejo KM.33 Wonodadi

Gading Rejo 35372

Telp (62-729) 7330811

 Mailbox : bps1810@bps.go.id

 

Jam layanan Pelayanan Statistik Terpadu

- Senin-Kamis : 08.00-15.30 WIB (tanpa jam isitirahat)

- Jumat : 08.00-16.00 WIB (tanpa jam isitirahat)  

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik