Nilai total ekspor Provinsi Lampung di April 2013 mencapai US$290,3 juta atau mengalami kenaikan US$64,5 juta (28,55%) dibandingkan ekspor Maret 2013 yang tercatat US$225,9 juta. Ekspor April 2013 jika dibandingkan dengan April 2012, naik US$55,7 juta (23,73%) dari US$234,7 juta.
Lima golongan barang utama sampai April 2013 adalah lemak & minyak hewani/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; bubur kayu/pulp; ikan dan udang; dan Olahan dari buah-buahan/Sayuran. Kenaikan ekspor terjadi di 4 golongan barang utama sedangkan 1 golongan barang utama yang turun yaitu Olahan dari buah-buahan/Sayuran. Lemak & minyak hewani/nabati mengalami kenaikan ekspor mencapai 68,23% atau US$39,1 juta, bubur kayu/pulp 25,69% (US$3,3 juta), kopi, teh, rempah-rempah 2,06% (US$0,9 juta) dan ikan dan udang 0,85% (US$0,1 juta).
Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor periode Januari - April 2013, terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; bubur kayu/pulp; ikan dan udang dan Olahan dari buah-buahan/Sayuran, masing-masing kontribusinya 39,80%; 16,69%; 4,67%; 4,42% dan 3,45% dari total ekspor Januari - April 2013 Provinsi Lampung. Peranan kelima golongan tersebut mencapai 69,04% dari total ekspor periode yang sama.
Negara tujuan utama ekspor di April 2013 yaitu ke Italia yang mencapai US$65,3 juta, diikuti Vietnam, Taiwan, India dan Amerika Serikat masing-masing US$40 juta, US$29,1 juta, US$24,8 juta dan US$20,2 juta. Peranan kelimanya mencapai 54,84% terhadap total ekspor April 2013.