Kota Bandar Lampung Bulan September 2013 Inflasi Sebesar 0,23 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Pringsewu

Berikan penilaian Anda terhadap layanan kami di https://s.bps.go.id/SKD2025-Pringsewu 

Laporkan melalui https://lapor.go.id atau https://webapps.bps.go.id/pengaduan jika terjadi hal-hal yang kurang berkenan atau petugas kami meminta imbalan atau tip.

Untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu, saat ini Publikasi Kabupaten Pringsewu Dalam Angka 2025  sudah tersedia dan dapat diakses disini

Kota Bandar Lampung Bulan September 2013 Inflasi Sebesar 0,23 Persen

Kota Bandar Lampung Bulan September 2013 Inflasi Sebesar 0,23 Persen Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Oktober 2013
Ukuran File : 0.55 MB

Abstraksi

September 2013, Kota Bandar Lampung kembali mengalami inflasi. Lima kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberi andil inflasi sebesar 0,38 persen; kelompok sandang memberikan andil sebesar 0,14 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil sebesar 0,12 persen; kelompok kesehatan memberikan andil 0,04 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan andil 0,02 persen. Sementara kelompok bahan makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,47 persen. Sedangkan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan pada September ini tidak memberikan andil. Perubahan harga pada tujuh kelompok pengeluaran tersebut menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,23 persen. 

Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya tempe, rokok kretek filter, emas perhiasan, tahu mentah, rokok kretek, kelapa, pasir, kontrak rumah, tukang bukan mandor, dan dokter spesialis. 

Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya kenaikan indeks pada kelompok sandang yang naik sebesar 2,71 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 1,90 persen; kelompok kesehatan naik 1,27 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,51 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik sebesar 0,35 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang naik 0,02 persen. Sementara kelompok bahan makanan turun 1,63 persen. 

Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-8 dari 66 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 66 kota, 13 kota mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 1,70 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Singkawang dan Sukabumi sebesar 0,04 persen. Deflasi terbesar dialami kota Sorong sebesar 4,28 persen, sedangkan deflasi terkecil terjadi di kota Surabaya sebesaar 0,02 persen. Kota Bandar Lampung, berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) pada September 2013 ini adalah sebesar 7,05 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 7,68 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pringsewu (Statistics of Pringsewu Municipality)

Jl. Raya Gading Rejo KM.33 Wonodadi

Gading Rejo 35372

Telp (62-729) 7330811

 Mailbox : bps1810@bps.go.id

 

Jam layanan Pelayanan Statistik Terpadu

- Senin-Kamis : 08.00-15.30 WIB (tanpa jam isitirahat)

- Jumat : 08.00-16.00 WIB (tanpa jam isitirahat)  

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik