Pada bulan November 2008, NTP Provinsi Lampung untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 108,47 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Pringsewu

Berikan penilaian Anda terhadap layanan kami di https://s.bps.go.id/SKD2025-Pringsewu 

Laporkan melalui https://lapor.go.id atau https://webapps.bps.go.id/pengaduan jika terjadi hal-hal yang kurang berkenan atau petugas kami meminta imbalan atau tip.

Untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu, saat ini Publikasi Kabupaten Pringsewu Dalam Angka 2025  sudah tersedia dan dapat diakses disini

Pada bulan November 2008, NTP Provinsi Lampung untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 108,47 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P)

Pada bulan November 2008, NTP Provinsi Lampung untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 108,47 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P)Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 5 Januari 2009
Ukuran File : 0.32 MB

Abstraksi

  • Pada bulan November 2008, NTP Provinsi Lampung untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 108,47 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 96,94 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 96,85 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr), 102,18 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt) dan 110,74 untuk Subsektor Perikanan (NTP-Pi). Sedangkan NTP Provinsi/Gabungan tercatat sebesar 103,74, yang mengalami penurunan sebesar 1,12 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu sebesar 104,91.
  • Penurunan NTP sebesar 1,12 persen tersebut terjadi karena penurunan yang lebih besar dari indek yang diterima petani, walaupun indeks yang dibayar petani juga turun, namun penurunannya relatif kecil. Indek yang diterima petani turun 1,63 persen, sementara indek yang dibayar petani turun 0,52 persen. Komoditas yang memicu penurunan indeks yang diterima petani Provinsi Lampung bulan November 2008 khususnya adalah komoditas lada, kopi, kelapa, jagung, nanas, mangga, dan petai.
  • Bila NTP per subsektor pada bulan November 2008 dibandingkan dengan Oktober 2008, terlihat bahwa empat dari lima subsektor NTP mengalami penurunan, yaitu subsektor tanaman pangan (1,09%), subsektor hortikultura (2,02%), subsektor tanaman perkebunan rakyat (1,44%), dan subsektor peternakan (0,34%). Sementara satu subsektor lainnya, yaitu subsektor perikanan mengalami kenaikan sebesar 0,86%.
  • Dari 32 Provinsi yang dilaporkan pada November 2008, hanya 10 Provinsi yang mengalami kenaikan indeks dan 22 Provinsi lainnya mengalami penurunan indeks. Kenaikan tertinggi NTP November 2008 terjadi di Provinsi Sumatera Selatan yaitu sebesar 3,12 persen, karena indeks yang diterima petani naik hingga 3,70 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani hanya naik sebesar 0,57 persen. Sementara itu, penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi DI Yogyakarta yaitu turun sebesar 4,10 persen, karena indeks yang diterima petani turun hingga 3,90 persen sementara indeks yang dibayar petani naik 0,21 persen.
  • Pada November 2008, terjadi deflasi di daerah pedesaan di Provinsi Lampung sebesar 0,68 persen karena penurunan indeks harga yang tinggi di empat kelompok yaitu: kelompok bahan makanan (1,31%), makanan jadi (0,17%), perumahan (0,90%), dan kelompok transportasi dan komunikasi (0,05%). Sementara tiga kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok sandang (0,82%), kesehatan (0,32%), serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga (0,95%).
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Pringsewu (Statistics of Pringsewu Municipality)

    Jl. Raya Gading Rejo KM.33 Wonodadi

    Gading Rejo 35372

    Telp (62-729) 7330811

     Mailbox : bps1810@bps.go.id

     

    Jam layanan Pelayanan Statistik Terpadu

    - Senin-Kamis : 08.00-15.30 WIB (tanpa jam isitirahat)

    - Jumat : 08.00-16.00 WIB (tanpa jam isitirahat)  

    logo_footer

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik