Oktober
2019, Kota Bandar Lampung mengalami deflasi sebesar 0,09 persen karena
adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 139,30 pada September
2019 menjadi 139,17 pada Oktober 2019. Dari tujuh kelompok pengeluaran
di Kota Bandar Lampung, dua kelompok, yaitu kelompok bahan makanan yang
mengalami deflasi (penurunan indeks), yaitu sebesar 2,08 persen; dan
kelompok sandang 0,04 persen. Sebaliknya, lima kelompok lainnya
mengalami inflasi atau kenaikan indeks, yaitu kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau sebesar 2,30 persen; kelompok kesehatan 0,12
persen;kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,02
persen;kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; dan
kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masing-masing sebesar
0,01persen.
Sumbangan kelompok pengeluaran umum dalam pembentukan
deflasi bulan Oktober 2019 adalah sebesar 0,09 persen. Satu kelompok
pengeluaran yaitu, kelompok bahan makananmemberikan andil dalam
pembentukan deflasi sebesar 0,51 persen. Sebaliknya, dua kelompok, yaitu
kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil
dalam pembentukan inflasi sebesar 0,40 persen; kelompok perumahan,
air,listrik,gas dan bahan bakar; dankelompok kesehatanmemberikan andil
dalam pembentukan inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.
Sementara,kelompok sandang;kelompok pendidikan, rekreasi dan
olahraga;dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangantidak
memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun deflasi.