Briefing Petugas Survei Harga Perdesaan 2021

Jumat, 15 Januari 2021, BPS Kabupaten Pringsewu melaksanakan briefing petugas Survei Harga Perdesaan 2021. Briefing dilakukan di ruang aula Kantor BPS Kabupaten Pringsewu. Peserta briefing sebanyak 16 orang yang terdiri atas pegawai organik dan juga mitra BPS. Briefing dibuka secara langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Pringsewu, Eddy Prayitno, S.Si, M.Si. Nara sumber pada kegiatan briefing ini adalah Koordinator Fungsi Statistik Keuangan dan Harga Produsen Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Lampung dan Staf,  Diah Rismasari, S.Si, M.M dan Andrawina Susanto, S.Si.
Survei Harga Perdesaan merupakan survei bulanan yang akan dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik mulai Bulan Januari hingga Desember 2021. Survei ini terbagi dalam dua bagian. Survei Harga Produsen Perdesaan dan Survei Harga Konsumen Perdesaan. Survei Harga Perdesaan (SHPed) dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) secara rutin setiap bulan meliputi pemantauan perkembangan harga komoditas hasil pertanian beserta harga faktor-faktor produksi yang digunakan petani dari sisi produksi dan pemantauan perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di wilayah perdesaann dair sisi konsumsi.

Pemantauan perkembangan harga barang dan jasa dari kedua sisi ini dimanfaatkan guna penghitungan Nilai Tukar Petani (NTP) berupa Indeks Harga yang DIterima Petani (It) dan Indeks Harga yang Dibayarkan Petani (Ib). Selain itu pemantauan perkembangan harga barang dan jasa dari sisi konsumsi berguna untuk membangun Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) yang digunakan dalam penghitungan tingkat inflasi atau deflasi di wilayah perdesaan. Kenaikan atau penurunan harga barang dan jasa mempunyai kaitan yang erat sekali dengan kemampuan daya beli dari uang yang dimiliki masyarakat, terutama yang berpenghasilan tetap. Tingkat perubahan IKRT (inflasi atau deflasi wilayah perdesaan) yang terjadi dengan sendirinya mencerminkan daya beli dari uang yang masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semakin tinggi inflasi maka semakin rendah nilai uang dan semakin rendah daya belinya.

Survei Harga Perdesaan mengumpulkan data harga di wilayah pedesaan. Pengumpulan data harga dari sisi produksi biasa disebut Survei Harga Produsen Perdesaan. Pengumpulan data harga dari sisi konsumsi lebih terfokus pada pemantauan harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga di wilayah perdesaan, biasa disebut Survei Harga Konsumen Perdesaan.